Berdasarkan laporan "Shadow Executive Office of The President RI-Rapor 100 Hari" yang dirilis oleh Partai X pada 28 Januari 2025, pemerintahan Presiden Prabowo mendapatkan sentimen positif berjumlah 26 poin, sentimen nol berjumlah 226 poin, dan sentimen negatif berjumlah 37 poin dari total keseluruhan Program Misi 8 Asta Cita berjumlah 289 poin. Angka ini jauh dari kata memuaskan dan menimbulkan berbagai pertanyaan terkait efektivitas kebijakan serta komunikasi pemerintah kepada publik. Hasil analisis menunjukkan bahwa masih terdapat banyak aspek dalam pemerintahan yang belum terkomunikasikan secara luas kepada publik. Hal ini tercermin dari banyaknya indikator yang masih mendapatkan nilai nol.
Perlu digarisbawahi bahwa laporan ini tidak secara langsung mencerminkan kinerja kabinet Prabowo, melainkan lebih kepada persepsi publik terhadap kinerja kabinet tersebut. Data yang digunakan sepenuhnya berasal dari Enygma Media Analyzer (EMA), sebuah sistem yang mengumpulkan dan menganalisis sentimen masyarakat dari berbagai platform media sosial dan berita. Dengan demikian, Tim Riset Partai X tidak memiliki campur tangan dalam penyusunan hasilnya, selain mengolah data yang telah tersedia.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih terdapat banyak aspek dalam pemerintahan yang belum terkomunikasikan secara luas kepada publik. Banyak indikator dalam laporan ini yang mendapatkan nilai nol, menunjukkan bahwa masyarakat masih belum mengetahui atau merasakan dampak dari kebijakan yang telah diimplementasikan.
Tim Humas pemerintah (dalam hal ini kemungkinan Sekretariat Negara atau instansi terkait) tampaknya belum mengkomunikasikan kebijakan secara masif kepada publik. Dengan demikian, strategi komunikasi publik perlu ditingkatkan agar capaian serta kebijakan pemerintah dapat tersosialisasikan dengan baik dan diterima oleh masyarakat.
Laporan ini mengacu sepenuhnya pada persepsi publik yang dikumpulkan melalui EMA. Jika pemerintah atau kabinet Prabowo memiliki data internal yang lebih komprehensif dan menunjukkan pencapaian yang lebih tinggi, publik tentu akan sangat mengapresiasi transparansi tersebut. Data alternatif dari pemerintah bisa menjadi pembanding dan melengkapi gambaran yang lebih akurat terkait implementasi program-program strategis.
Dalam demokrasi, partisipasi publik adalah salah satu pilar utama. Evaluasi ini adalah bagian dari partisipasi tersebut—bukan sebagai bentuk kritik semata, tetapi juga sebagai dorongan untuk transparansi dan peningkatan kinerja ke depan. Oleh karena itu, ke depannya, akan sangat baik jika strategi komunikasi pemerintah lebih dimaksimalkan agar pencapaian nyata dapat lebih dipahami dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Untuk mencapai target 100% dalam kurun waktu lima tahun, Partai X dalam laporan ini merekomendasikan beberapa langkah strategis yang bisa dipertimbangkan oleh pemerintah:
Kembali ke UUD 1945 asli dengan amandemen terbatas – Partai X siap membuat rancangan UUD 1945 tersebut.
Reformasi hukum melalui sistem Kepakaran/Expert System – Agar penegakan hukum lebih profesional dan objektif.
Reformasi birokrasi melalui transformasi digital dengan Intelligent Operations Platform (IOP) – Untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien.
Bubarkan partai politik yang tidak melakukan pendidikan politik – Sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
Lakukan pemaknaan nilai-nilai Pancasila – Agar nilai-nilai ini lebih membumi dalam kebijakan nasional.
Melaksanakan musyawarah kenegarawanan nasional – Untuk menyusun kebijakan yang lebih strategis.
Perampingan kementerian sekaligus pembentukan Zaken Kabinet – Untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
“Rakyat Indonesia membutuhkan aksi nyata, bukan sekadar retorika. Pemerintah harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan janji-janji Presiden. Evaluasi ini harus menjadi momen refleksi dan koreksi besar-besaran,” tutup Rinto Setiyawan.
Partai X menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah demi tercapainya kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan pembangunan.
Download Rapor 100 Hari Presepsi Publik Terhadap Kinerja Prabowo disini.