Berita

Kaesang & Isyana Berebut PSI? Partai X: Kongres atau Karnaval Selebriti Elit?
Berita Terbaru

Kaesang & Isyana Berebut PSI? Partai X: Kongres atau Karnaval Selebriti Elit?

beritax.id – Ketua DPW PSI Jawa Tengah Antonius Yoga Prabowo mengumumkan rencana Kaesang Pangarep maju lagi sebagai calon ketua umum PSI. Pernyataan itu disampaikan usai acara Monochrome Party PSI di Loji Gandrung, Jumat, 11 April 2025 malam.

Selain Kaesang, dua kader senior PSI, Agus Herlambang dan Isyana Bagoes Oka juga akan meramaikan bursa pemilihan ketua umum. Kongres perdana PSI dijadwalkan berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada Juli 2025 mendatang.

Menurut Antonius, pemilihan ketua umum kali ini tak lagi menggunakan mekanisme Kopdarnas seperti sebelumnya. Kader PSI akan memilih ketua umum secara langsung melalui aplikasi digital internal partai.

Syarat pencalonan termasuk dukungan dari sejumlah DPW dan DPD PSI. Yoga menyebut Kaesang mengarahkan agar seluruh anggota partai diberi hak untuk memilih secara langsung, bukan hanya perwakilan struktural.

Partai X: Demokrasi Partai Bukan Ajang Cari Panggung Elit Dinasti

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menyoroti dinamika pemilihan internal PSI dengan nada kritis. “Kongres itu forum tertinggi partai, bukan panggung selebriti elit dinasti,” ujarnya.

Rinto mengingatkan tugas pemerintah itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan adil dan objektif. “Kalau mekanisme partai jadi tontonan, kapan rakyat dapat kebijakan yang berpihak pada mereka?” katanya.

“Kalau partai digerakkan berdasar popularitas, bukan kompetensi, maka demokrasi kehilangan makna,” tegas Rinto.

Ia menekankan bahwa partai elit harus dijalankan secara efektif, efisien, dan transparan sesuai prinsip Partai X.

Partai X menilai pendekatan digital dalam pemilihan internal memang menarik, tetapi substansi tetap yang utama. “Voting digital itu bagus, tapi kalau calonnya hanya lingkaran keluarga penguasa, apa bedanya dengan boneka demokrasi?” tanya Rinto.

Ia menilai fenomena ini sebagai gejala dangkalnya regenerasi pemerintah dalam banyak partai. Rakyat membutuhkan partai yang mencetak negarawan, bukan selebriti elit instan.

Seruan Partai X: Partai Elit Harus Kembali ke Fungsi Edukasi dan Rekrutmen Rakyat

Partai X menyerukan semua partai, termasuk PSI, untuk menempatkan rakyat sebagai subjek dalam proses pemerintahan. Bukan hanya penonton karnaval kekuasaan.

“Kalau partai dibangun seperti startup keluarga, lalu siapa yang menjaga kepentingan rakyat?” kata Rinto. Ia menegaskan bahwa demokrasi sejati hanya lahir dari proses terbuka, kompetitif, dan bertanggung jawab.

Pemerintahan bukan panggung hiburan. Ia adalah amanah sejarah untuk mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan kedaulatan rakyat. Jangan sampai kongres partai hanya jadi ritual kosong yang memoles wajah baru dari kuasa lama.